Sejarah Desa Cengkok



Sejarah Desa Cengkok berdasarkan cerita nenek moyang dan tokoh masyarakat sebagai berikut. Pada mulanya Desa Cengkok merupakan desa yang sangat luas sekali dan sangat gemah ripah loh jinawi yang terdiri dari sepuluh dusun, tetapi pada perkembangannya Desa Cengkok mulai kurang perawatan dan pengawasan. Sehingga perlu adanya pemekaran wilayah, untuk itu dibagi menjadi 2 desa yaitu; Desa Cengkok yang terdiri dari lima dusun (panjen, pagak, cengkok, sembung, kedunglo) dan Desa Mojokendil yang juga terdiri dari lima dusun (mojokendil krajan, mojokendil kidul, sumbersari, wonorejo, bendo).

          . Adapun Kepala Desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut:

  1. MBAH PUTUNG            
  2. ABDUL SALAM             
  3. H. KASAN                       
  4. H. JAFAR                                      ( Tahun ........ s.d 1965 )
  5. SUBANDI / Karteker                   ( Tahun 1965 s.d 1967 )
  6. MUJAHID HAMID                       ( Tahun 1967 s.d 1990 )
  7. MULYONO                                 ( Tahun 1990 s.d 2007 )
  8. SUCIPTO                                   ( Tahun 2007 s.d 2013 )
  9. MOHAMAD EFENDI                  ( Tahun 2013 s.d 2019 )       

10. AHMAD KAMSURI                   ( Tahun 2019 s.d Sekarang )

 

Secara administratif, Desa Cengkok terletak di wilayah Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga.

No

Uraian

Desa

1

Sebelah Utara

Mojokendil

2

Sebelah Barat

Watudandang

3

Sebelah Selatan

Tanjung Kalang

4

Sebelah Timur

Kelutan

 

Jarak tempuh Desa Cengkok ke Kec. Ngronggot adalah 3,5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten Nganjuk adalah 30 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45  menit.