Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Rencana Kerja Tahun 2026, yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk, Kamis (27/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kominfo Sujono, Kabid Statistik PIKP Hari Purwanto, Kabid Aptika Azfandi, serta perwakilan dari beberapa kecamatan, instansi pendidikan, pelaku UMKM, dan pihak-pihak lainnya yang memiliki kepentingan dengan perkembangan TIK di Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan ini, Plt Kepala Dinas Kominfo Sujono membuka acara dengan mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta. "Terima kasih atas kehadiran panjenengan semua dalam Forum Perangkat Daerah Renja Tahun 2026 ini. Kami sangat menghargai partisipasi aktif untuk menyusun rencana kerja yang akan menjadi dasar kebijakan di tahun 2026," ujar Sujono.
Suasana diskusi pun semakin dinamis ketika Sujono menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Dinas Kominfo akan menyesuaikan rencana kerjanya. Ia juga mengingatkan bahwa Dinas Kominfo adalah satu-satunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Nganjuk yang hanya memiliki dua bidang dengan tiga urusan, yaitu urusan informatika, urusan persandian, dan urusan statistik.
“Untuk urusan statistik kita statistik sektoral, kami memiliki data indeks pembangunan yang sangat penting bagi Pemkab Nganjuk. Salah satunya adalah indikator kinerja utama yang berupa Nilai Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Pada tahun 2023, targetnya 3,5 hingga 4,2 dengan capaian 3,62, dan untuk tahun 2024, kami menargetkan 2,5 dengan capaian 3,84," kata Sujono.
Dalam kesempatan tersebut, Sujono juga menekankan pentingnya keamanan informasi dalam pelaksanaan TIK. Ia menyatakan bahwa meskipun teknologi keamanan informasi semakin canggih, tetap saja jika pengguna tidak memperhatikan aspek keamanan, maka usaha tersebut akan sia-sia. “Keamanan informasi menjadi tugas utama kami, dan kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan data dan informasi di Kabupaten Nganjuk,” tambahnya.
Sujono juga mengungkapkan bahwa penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam manajemen pemerintahan dan pelayanan publik masih belum dilaksanakan secara maksimal. Oleh karena itu, untuk menghadapi isu strategis yang mencakup tingginya kebutuhan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan layanan TIK, serta tuntutan publik akan keterbukaan informasi pemerintahan, pihaknya akan mengupayakan langkah-langkah yang lebih efektif ke depan.
“Indikator kinerja utama Kominfo lainnya adalah persentase penerapan Kampung Digital Anjuk Ladang. Program ini akan disesuaikan dengan RPJMD untuk memperkuat transformasi digital di tingkat desa,” jelas Sujono.
Sujono mengharapkan saran dan masukan dari seluruh peserta untuk membantu menyempurnakan rencana kerja Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk di tahun 2026. “Kami membutuhkan masukan dan ide-ide konstruktif dari panjenengan semua agar rencana kerja kami lebih optimal dan sesuai dengan RPJMD yang telah disusun,” tutupnya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Nganjuk, Drs. Harianto, menyambut baik kegiatan FPD Renja 2025 Diskominfo tersebut. Dirinya mengapresiasi program-program yang telah sukses di jalankan oleh Dinas Kominfo untuk masyarakat Nganjuk.
Menurutnya penyusunan Renja ini sangat penting dalam menentukan program Dinas Kominfo dalam satu tahun kedepan. Oleh karena itu, dia mengajak untuk memanfaatkan adanya forum ini untuk menuangkan aspirasinya terkait tupoksi Dinas Kominfo tersebut secara maksimal.
Harianto berharap kegiatan FPD Renja 2026 ini pada akhirnya dapat membawa Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kominfo dengan lebih baik lagi. Forum ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan pengelolaan informasi di Kabupaten Nganjuk menuju pemerintahan yang lebih terbuka dan berbasis teknologi.