10 April 2025
Nganjuk, PING- Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menghadiri Sidang Paripurna Istimewa yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-1088 Kabupaten Nganjuk tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nganjuk dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Ulum Bastomi. Turut hadir Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro, bersama unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan, kepala OPD, serta para anggota DPRD Kabupaten Nganjuk, pada Kamis pagi (10/04/2025).
Dalam sambutannya, Kang Marhaen menyampaikan bahwa sidang paripurna istimewa ini digelar sebagai bentuk peringatan Hari Jadi ke-1088 Kabupaten Nganjuk yang jatuh setiap tanggal 10 April.
“Hal ini sebagai media untuk mengukuhkan kembali eksistensi Kabupaten Nganjuk yang lahir pada abad ke-10 dan akan terus kita peringati setiap tahunnya,” ujarnya.
Kang Marhaen juga mengulas sejarah berdirinya Nganjuk, tentang perjuangan Empu Sindok dari Kerajaan Mataram Hindu melawan Kerajaan Sriwijaya yang kemudian menjadikan daerah ini sebagai Sima Swatantra Anjuk Ladang. Inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk pada 10 April 937 Masehi.
Oleh karena itu, lanjut Kang Marhaen, tema Hari Jadi ke-1088 tahun ini mengusung semangat “Nganjuk Melesat, Maju, dan Sejahtera” yang diwujudkan melalui program unggulan Nganjuk Melesat 2025–2030.
“Ini selaras dengan visi-misi dalam meningkatkan Kabupaten Nganjuk di segala bidang, yakni mewujudkan Kabupaten Nganjuk yang maju, sejahtera, dan bermartabat. Fokus utamanya antara lain memperkuat pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal, serta pelestarian budaya daerah,” tandasnya.
Di momen istimewa ini, Kang Marhaen juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Nganjuk.
“Ke depan, saya berharap semangat kolaborasi dan gotong royong tetap menjadi kekuatan utama kita dalam membangun Nganjuk yang lebih baik. Mari kita terus melesat bersama menuju masa depan yang sejahtera. Dirgahayu Kabupaten Nganjuk ke-1088. Nganjuk melesat, maju, dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, menambahkan bahwa peringatan Hari Jadi Nganjuk sudah menjadi tradisi yang rutin digelar setiap tahun. Ragam kegiatan turut memeriahkan peringatan ini, mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, perlombaan, hingga hiburan rakyat.
“Ada yang lebih utama dari semua itu. Peringatan Hari Jadi merupakan momentum refleksi dan perenungan terhadap jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Nganjuk dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Aktivis PDI Perjuangan tersebut juga menjelaskan secara singkat sejarah nama Nganjuk. Nama ini berasal dari Anjuk Ladang, sebagaimana tertulis dalam Prasasti Anjuk Ladang. Kata anjuk berarti tinggi, dalam makna simbolis berarti kemenangan; sedangkan ladang berarti daratan.
“Sehingga terjemahan bebasnya, Nganjuk berarti ‘daratan yang mencapai kejayaan atau kemenangan’,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Tatit Heru Tjahjono turut mengucapkan, “Selamat dan sukses atas peringatan Hari Jadi Nganjuk ke-1088 tahun 2025. Semoga kita semua dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat serta keberkahan kepada kita semua,” imbuhnya.