Dinas PPKB Nganjuk Gencarkan Pembinaan Akseptor KB Metode Operasi Pria (MOP)


 2025-04-13 |  Desa Kalianyar

11 April 2025

Nganjuk, PING— Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas program Keluarga Berencana (KB), khususnya melalui pembinaan peserta aktif KB Metode Operasi Pria (MOP). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (11/04/2025) di Aula Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Nafhan Thohawi; Plt. Sekretaris Dinas PPKB, Sri Hartatik Kundariana; Kepala Bidang Pelayanan KB, Agus; serta narasumber ahli bidang MOP, Supandi. Sejumlah akseptor dan calon akseptor MOP juga turut hadir dengan antusias untuk mendapatkan informasi lebih mendalam.

Dalam sambutannya, Nafhan Thohawi menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera melalui perencanaan keluarga yang tepat, tidak hanya untuk perempuan, tetapi juga bagi pria. Ia menjelaskan bahwa Dinas PPKB secara berkelanjutan memberikan pelayanan MOP kepada masyarakat, dan berharap partisipasi masyarakat terhadap metode kontrasepsi jangka panjang ini dapat terus meningkat.

“Kami berharap para peserta yang hadir hari ini dapat menyebarkan informasi yang benar dan pengalaman positif mereka dalam mengikuti MOP kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas,” ujar Nafhan.

“KB MOP ini aman dan menyehatkan, jadi tidak perlu ragu untuk mengikutinya,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas partisipasi masyarakat dalam program KB. “Alhamdulillah, hari ini ada 20 peserta dari kalangan akseptor dan calon akseptor MOP yang hadir. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga,” imbuhnya.

Nafhan menambahkan bahwa pada 15 April 2025 mendatang, akan dilaksanakan layanan KB MOP di Klinik DKT Nganjuk.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas PPKB, Sri Hartatik Kundariana, menegaskan komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada para calon akseptor.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar para calon akseptor merasa yakin dan nyaman dalam mengikuti program MOP ini,” ujarnya. Ia juga berharap materi yang disampaikan oleh narasumber dapat memberikan pemahaman menyeluruh, termasuk mengenai perawatan pasca operasi.

Dalam sesi pemaparan, narasumber Supandi memberikan materi lengkap mengenai MOP. Ia menjelaskan prosedur, keamanan, serta efektivitas MOP sebagai metode kontrasepsi permanen. Supandi juga menekankan manfaat tambahan dari vasektomi, seperti mengurangi risiko beberapa penyakit.

“Vasektomi tidak hanya mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, tetapi juga dapat membantu mencegah berbagai keluhan kesehatan seperti sakit pinggang, ambeien, rematik, asam urat, dan bahkan secara tidak langsung mengurangi risiko penularan AIDS,” jelasnya.

Melalui pembinaan ini, Dinas PPKB berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang MOP, menghilangkan stigma negatif yang masih melekat, serta mendorong lebih banyak pria untuk memilih MOP sebagai solusi kontrasepsi jangka panjang yang aman dan bertanggung jawab. Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk akan terus berkomitmen memberikan pelayanan KB yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.