Sejarah Desa Kaloran



Sejarah Desa

Menurut cerita nenek moyang Desa Kaloran awal mula merupakan satu kesatuan wilayah Desa Klurahan terus ada tokoh warga dari Grobogan Jawa Tegah bernama Somo Drono, memisahkan sebagian wilayah tersebut menjadi Desa Klurahan Lor, kemudian Somodrono sebagai panutan Desa Klurahan Lor akhirnya berkembang dan desa tersebut diganti dengan nama Desa Kaloran. Pada saat itu tidak ada yang tahu masalah jawaban tahun berapa hanya terjawab Zaman Belanda.

Adapun pemimpin seterusnya yang menjabat di Desa Kaloran adalah :

1. Kades Ke 1 : H. SALIM                               ..... s/d 1966

2. Kades Ke 2 : KASIRAN JOYO PURNOMO 1966 s/d 1972

3. Kades Ke 3 : SAMIRAN (Karteker)             1973 s/d 1982

4. Kades Ke 4 : DAMIN MARTONO                1982 s/d 1999

5. Kades Ke 5 : Drs. KARJONO                      1999 s/d 2007

6. Kades Ke 6 : AHMAD SUKAMDI                 2007 s/d 2013

7. Kades Ke 7 : Drs. KARJONO                       2013 s/d 2019

8. Kades Ke 8 : Drs. KARJONO                       2019 s/d 2025

Demikian asal usul Pemerintahan Desa Kaloran.

Secara geografis Desa Kaloran terletak pada posisi - 7.6298257 Lintang Selatan dan 11205061780000005 Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 40 m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Nganjuk tahun 2014, selama tahun 2014 curah hujan di Desa Kaloran rata-rata mencapai 2.300 mm.

Batas-batas desa meliputi :

NO. URAIAN DESA
1. Sebelah Utara Sambiroto, Kecamatan Baron
2. Sebelah Barat Betet
3. Sebelah Selatan Kalianyar
4. Sebelah Timur Kel. Tanjunganom, Kec. Tanjunganom

Jarak tempuh Desa Kaloran ke Kecamatan Ngronggot adalah 8 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten Nganjuk adalah 18 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit.